Honda CG 1976, Mewahnya Sang Raja

Secara ubahan, Honda CG lansiran 1976 ini tidak terlalu dahsyat. Sebab model seperti ini sudah jamak dan banyak yang coba aplikasi. Tapi, biarpun begitu, Sukma Diatmika si pemilik sekaligus modifikatornya enggak putus asa. Dia lebih memilih menguatkan konsep yang ingin ditampilkan. 

Tema yang ingin diusungnya adalah motor sang raja. "Bukan sekadar raja jalanan, tapi juga raja yang bertahta," buka Sukma tentang alasan modifikasinya seperti ini. Tentu saja konsep seperti ini harus dikuatkan dengan pemilihan variasi dan detail yang menunjang.

"Karena itu saya buat khusus tutup tangki layaknya mahkota raja," kata anak muda 23 tahun ini. Selain itu, dengan desain sama juga untuk behel belakang.

Kedua bagian ini kemudian dikrom supaya tampak lebih kinclong. "Kalau kusam tentunya tidak pantas untuk nangkring di kepala raja," candanya.

Cerita mengilap ini tidak hanya berhenti samapi di situ. Untuk kelir yang dipakai pada bodi seperti tangki dan rangka juga mengandalkan tampilan berkilau. Untuk mendapatkan efek ini pastinya harus menggunakan butiran glitter.

"Jika cat ditambah glitter seperti ini, pastinya bakal didapatkan kesan mewah," tambah pria yang bekerja di CMS, Jl. Teuku Umar Barat No. 19E, Denpasar ini. CMS adalah salah satu toko variasi ternama di pulau Bali.

Apalagi pemilihan warna emas seperti ini. Pastilah semakin mewah dan berkelas. "Biar tidak terlalu norak, dikombinasi dengan marun, alhasil semakin sedap dipandang," cuap Sukma lagi.

Beres urusan rangka dan warna, baru kemudian Sukma memilih kaki-kaki yang pas. Untuk sok depan, pilihannya jatuh pada milik Tiger lawas yang dirasa memang pas. Sebab tidak terlalu besar dan cukup tinggi.

"Selain itu, tentunya juga pas dengan postur saya," tutup pemilikyang juga pasang white wall di ban yang bikin motor asyik dilihat. (motorplus-online.com)